Selasa, 25 Januari 2011

SIAPKAH JADI MAHASISWA yang BERPERAN AKTIF?

Tema: Peran dan Fungsi Mahasiswa


            Klo dipikir-pikir, hakikat kita masuk kuliah itu apa sih? Dengerin dosen ngoceh, ngisi absen, apa cuma buat cari cewek ato cowok?, Memang susah menentukan. Memang pada awalnya pemikiran itu memang ada di benak kita atau hanya sekedar ingin meneruskan sekolah tapi kalau sudah tahu kondisi bangku kuliah, pasti kalian ingin mencari suasana yang tidak biasa, apa hanya fokus kuliah? Apa jadi aktivis organisasi kampus? Atau malah kedua-duanya. Memang bingung menentukanya waktu tapi seiring dengan berjalannya waktu pasti akan tahu bagaimana suka-dukanya.
            Kalian sebagai mahasiswa selama ini, apakah tahu hakikat peran dan fungsi mahasiswa?. Pasti kalian terperangah dengan pertanyaan yang tidak penting tersebut. Sebab kita sebagai mahasiswa di sudutkan di posisi yang sulit. Sebagai siswa yang lebih berpengalaman tentang kehidupan remaja daripada teman-teman SD, SMP, SMA, kita dituntut harus lebih adaptif, tanggap, dan prestatif terhadap isu-isu baru yang ada di masyarakat. Kita harus pintar-pintar membedakan yang benar ataupun mana yang salah.
            Sebagai seorang mahasiswa, kita harus lebih berperan aktif di masyarakat. Karena mahasiswa adalah salah satu pengkaderan untuk melahirkan generasi penerus guna mengisi kekosongan-kekosongan pemerintahan yang lebih baik sesuai dengan cita-cita kemerdekaan 1945. Selain itu, kita sebagai mahasiswa dituntut untuk mengadakan perubahan-perubahan apabila dianggap perlu ada. Dalam membawa perubahan, kita bisa lihat kegigihan mahasiswa saat menjungkalkan masa orde baru pimpinan Soeharto. Mereka bersatu dan berjuang mengobarkan semangat perubahan guna menuju keadaan yang lebih baik. Salah satu lagu berjudul BURUH TANI dibawah ini yang dinyanyikan Syafei Kemamang dan segenap mahasiswa saat berunjuk rasa, menjadi salah satu harapan betapa mereka menginginkan perubahan yang hakiki.
buruh tani, mahasiswa, rakyat miskin kota
bersatu padu rebut demokrasi
gegap gempita dalam satu suara
demi tugas suci yang mulia
hari-hari esok adalah milik kita
terciptanya masyarakat sejahtera
terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba
marilah kawan mari kita kabarkan
di tangan kita tergenggam arah bangsa
marilah kawan mari kita nyanyikan
sebuah lagu tentang pembebasan
di bawah kuasa tirani kususuri garis jalan ini
berjuta kali turun aksi bagiku satu langkah pasti

Coba kalian renungkan, Apabila kita telaah lebih dalam lirik-liriknya, pasti kalian akan mengerti sekilas tentang bagaimana besarnya peran dan fungsi mahasiswa dalam membawa perubahan. Dalam lagu tersebut dinyatakan bahwasanya membawa perubahan merupakan tugas suci yang mulia bagi mahasiswa yang bisa membawa kita kedalam keadaan yang lebih baik dan terciptanya masyarakat yang sejahtera karena mahasiswa merupakan generasi penerus yang ditangan merekalah kearah mana arah bangsa ini akan dibawa.
Peranan mahasiswa yang tak kalah penting adalah iron stock atau mahasiswa dengan ketangguhan idealismenya akan menjadi pengganti generasi-generasi sebelumnya, tentu dengan kemampuan dan akhlak mulia. Dapat dikatakan, bahwa mahasiswa adalah aset, cadangan, dan harapan bangsa masa depan. Peran organisasi kampus tentu mempengaruhi kualitas mahasiswa, kaderasasi yang baik dan penanaman nilai yang baik tentu akan meningkatkan kualitas mahasiswa yang menjadi calon pemimpin masa depan. Pasti timbul pertanyaan, bagaimana cara mempersiapkan mahasiswa agar menjadi calon pemimpin yang siap pakai? Tentu jawabannya adalah dengan memperkaya pengetahuan yang ada terhadap masyarakatnya. Selain itu, mempelajari berbagai kesalahan yang ada pada generasi sebelumnya juga diperlukan sehingga menjadi bahan evaluasi dalam pengembangan diri.
Selain membawa perubahan dan menjadi penerus bangsa, mahasiswa juga harus dituntut mampu berinteraksi, bersosialisasi serta mampu mengontrol sosial yang ada di lingkungan sekitar. Sebagai orang yang mempunyai pendidikan lebih baik, mahasiswa diharuskan untuk menuntun masyarakat yang kurang baik menuju suatu masyarakat yang sesuai norma-norma. Disamping itu, mahasiswa juga diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang ada. Bila di lingkungan sekitar terjadi hal-hal yang tidak bermoral, maka mahasiswa dituntut untuk merubah dan meluruskan kembali sesuai dengan apa yang diharapkan. Jadi, selain pintar dalam bidang akademis, mahasiswa juga harus pintar dalam bersosialisasi dengan lingkungan.
            Jadi, itulah sekelumit peran dan fungsi utama kita sebagai mahasiswa. Memang tidak mudah  memerankan diri sebagai mahasiswa yang baik. Kita harus bisa menjadi penerus bangsa ini, melakukan suatu perubahan drastis guna memajukan bangsa serta mengontrol kondisi lingkungan sekitar, serta dapat menjadi panutan moral maupun perilaku juga diharapkan bisa diperankan kita sebagai mahasiswa. Memang semua itu kelihatannya mustahil, tapi kalau bukan kita yang melakukannya, siapa lagi yang mau?.

4 komentar:

  1. Sepurane rek rodok telat postingE..........

    BalasHapus
  2. Dewa PL-06
    jangan berbicara kita dulu,,
    kamu sendiri piye??

    BalasHapus
  3. Yayat PL08
    Jangankan merubah bangsa, merubah sikap di kampus aja ngga !

    BalasHapus
  4. @mas Dewa; dgn kata "KITA",,,aQ ingin kita brsama2 maju,,,
    jujur sja,,,perilaku2Q msih trbawa msa2 SMA mas,,,jd seumpma aQ brbuat kurang baik,,,mohon mas menegur aQ srta memberikan bimbingan supaya lebih baik...


    @mas yayat; oleh karna itu mas,,,aQ btuh bimbingan mas bgaimana tatacra b'kampus yg baik...
    tdk cuma d'sindir tok mas,,,tp klo bisa d'kasih solusi...krna Qta sbg MABA msih kurang ngrti ttg adat istiadat kampus...
    setelah itu ayo brsama2 mmbangun bangsa ni....


    (maap ms. dewa+ms. yayat, aQ agak ceplas-ceplos,,,hehehe)

    BalasHapus