Jumat, 28 Januari 2011

Peran dan Fungsi Mahasiswa

Oleh : Lilik Krisnawati 3610100034

Menurut saya mahasiswa berasal dari dua suku kata yaitu kata maha dan siswa. Kata maha mempunyai arti paling tinggi, sementara kata siswa merupakan seorang yang terpelajar (baik secara individu maupun kelompok). Jadi, mahasiswa adalah seorang yang terpelajar yang mempunyai kedudukan tertinggi diantara pelajar-pelajar lainnya (dalam tingkatan akademik seperti SD, SMP, dan SMA). Mahasiswa memperoleh predikat yang istimewa dimata masyarakat karena dalam keistimewaan tersebut terdapat suatu harapan yang nantinya mampu mengubah keadaan menjadi lebih baik dan mampu mengisi lapisan pemimpin.Secara fungsi, mahasiswa mempunyai dua peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Pertama, mahasiswa sebagai manager dan kedua mahasiswa sebagai pencetus gagasan. Peran yang pertama lebih berorientasi pada tindakan, yaitu lebih menekankan masalah “how to get things done” sehingga peran ini lebih memerlukan bekal keilmuan yang menunjang penyelesaian masalah dalam suatu bidang ilmu-ilmu managemen yang bersifat teknokrasi. Dan peran kedua lebih berorientasi pada kegiatan pemikiran, yaitu lebih pada kerja “asah otak” untuk melahirkan kemungkinan alternatif sehingga dalam prakteknya peran ini lebih memerlukan bekal keilmuan,seperti halnya mahasiswa yang menciptakan inovasi baru dalam sebuah produk.
 Peran-peran tersebut memerlukan satu syarat utama, yaitu belajar bermasyarakat, terutama belajar memimpin masyarakat. Belajar menyelesaikan masalah-masalah kemasyarakatan secara bersama pada dasarnya adalah belajar bersosial politik. Mahasiswa tidak boleh menjadi individu terasing di tengah masyarakatnya sendiri. Ia dituntut untuk melihat, mengetahui, menyadari dan merasakan kondisi riil masyarakatnya yang hari ini sedang dirundung krisis multi dimensional. Untuk mencapai tujuan tersebut maka interaksi yang inten sangatlah diperlukan guna menghindari hal-hal yang bersifat miskomunikasi antara mahasiswa yang satu dan mahasiswa yang lainnya.
Dalam aspek akademis peran mahasiswa hanya satu, belajar. Ini sebenarnya merupakan tugas inti mahasiswa karena konsekuensi identitas mahasiswa dalam aspek yang lain, merupakan proses pembelajaran mahasiswa. Mahasiswa sebagai bagian dari civitas akademik harus menjadi insan yang memiliki keunggulan intelektual, karena itu merupakan modal dasar kredibilitas intelektual.Kedua, aspek organisasional. Tidak semua hal bisa dipelajari di kelas dan laboratorium. Masih banyak hal yang bisa dipelajari di luar kelas, terutama yang hanya bisa dipelajari dalam organisasi. Organisasi kemahasiswaan menyediakan kesempatan pengembangan diri luar biasa dalam berbagai aspek.MisalnyaKM (Keluarga Mahasiswa) ITS yang terdiri dari Organisasi kemahasiswaan (ORMAWA), Lembaga Minat Bakat (LMB), dan Lembaga Swadaya Mahasiswa (LSM).
Dengan memahami secara bijak akan berbagai peran mahasiswa, kebangkitan bangsa ini tak akan lama lagi kita raih. Mengisi pembangunan, melakukan control social terhadap kebijakan pemerintah, dan pengabdian masyarakat adalah peran-peran mahasiswa unggulan yang dibutuhkan dengan segera saat ini. Kita sebagai mahasiswa harus dapat memerankannya secara proporsional, adil, arif dan bijak tanpa hanya mengambil satu peran saja dan menggugurkan peran-peran lainnya
.

1 komentar: