Mahasiswa adalah sebutan bagi mereka yang telah lulus sekolah, dan dimana mereka melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu universitas. Tidak mudah menyandang predikat sebagai mahasiswa. Mahasiswa memikul amanah dari orang tua, negara atau bahkan dunia. Mahasiswa ada dari berbagai bidang, misalnya saja bidang kesehatan, ekonomi, sastra, pembangunan dll. Dimana mereka memiliki satu tujuan yaitu menimba ilmu lebih dalam agar dapat mengabdi pada orang tua, Negara dan dunia.
Peran dan fungsi mahasiswa menurut saya meliputi tiga hal, yaitu, Merubah, Mengontrol, dan Memajukan. Jadi mahasiswa harus memperhatikan tiga hal diatas, yang dimana akan menjadi pegangan setelah lulus dari universitas dan dapat menerapkan tiga hal tersebut di dunia keja.
Yang pertama adalah melakukan perubahan. Mahasiswa melakukan perubahan dari hal-hal kecil, dengan melakukan perubahan mahasiswa akan terbiasa melakukan perubahan pada hal-hal yang positif tentunya.
Kita tahu bahwa di Negara-negara khusunya di Indonesia telah mengalami ketidak aturan system. Yang dimana yang benar bisa jadi salah, yang salah bisa jadi benar. Contohnya saja yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat adalah kasus Gayus tentang pajak yang dapat kita dapat menemukan celah-celah yang masih belum terselesaikan sampai detik ini, malah akan menjadi runyam. Kita bisa lihat dari sana system perpajakan masi perlu ditinjau ulang. Ada juga kasus para Tenaga Kerja Indonesia yang marak terjadi tindak kekerasan diluar negeri dan banyak juga yang kasusnya belum terselesaikan seperti banyak Tenaga Kerja Indonesia yang tertunda pulang ke Tanah air.
Dari dua contoh kasus yang ada diatas kita bisa berpendapat bahwa harus melakukan perubahan yang lebih berarti agar system tersebut bisa berjalan tidak merugikan Negara dan lebih bagus lagi jika kita mampu memajukan system. Dan mahasiswa akan mampu merubah hal tersebut dari berbagai bidang, seperti halnya bidang ekonomi yang bisa mengubah system untuk mengatasi inflasi. Ataupun juga dengan pembangunan yang bisa mengatasi masalah kurangnya lahan dll.
Yang kedua fungsi dan peran mahasiswa adalah belajar mengontrol. Bisa diterapkan mulai sekarang seperti mengontrol jalannya keorganisasian yang diikuti mahasiswa,dan sampai mahasiswa mampu menerapkannya untuk memajukan bidang-bidang yang akan dimasuki oleh mahasiswa. Dengan mengontrol system yang ada situasi akan lebih terkendali, masalah-masalah akan kecil kemungkinan terjadi.
Mahasiswa akan lebih bisa menguasai situasi yang dimana mahasiswa mampu mengendalikanya. Dan omatis mahasiswa juga bisa mengatasi masalah yang ada.
Yang ketiga adalah memajukan, dimana-mana pasti orang-orang mengingingkan kemajuan. Begitu juga yang harus dilakukan mahasiswa untuk berubah menjadi lebih baik. Mahasiswa harus mampu memajukan dirinya sendiri, setelah itu mahasiswa baru bisa memajukan Institut maupun Negara.
Dengan melakukan perubahan untuk memajukan, otomatis akan membuat mahasiswa jadi lebih berfikir visioner. Mahasiswa akan bisa mengidentifikasi masalah-masalah yang ada. Jika mengubah, mengontrol dan memajukan telah dipahami dan dijalankan, mahasiswa telah memenuhi peran dan fungsi mahasiswa.
Jadi, pada dasarnya Mahasiswa wajib mengabdi pada Negara, agar negaranya. Mahasiswa harus berperan penuh untuk kemajuan dan kesejahteraan tanah airnya. Untuk apalagi mahasiswa jika tidak untuk kemajuan negaranya.
Dan mahasiswa juga harus bisa memfungsikan ilmunya dalam masyarakat, jangan biarkan ilmu yang telah ditimba itu sia-sia dan hanya dimiliki sendiri. Mahasiswa harus membagi ataupun dengan menerapkannya dimasyarakat.
Seperti contohnya mahasiswa yang menimba ilmu dibidang lingkungan, mereka mengabdikan diri kepada masyarakat contohnya saja dengan mengolah limbah, mengasrikan lingkungan. Ada juga yang dari bidang kesehatan, mereka juga harus mengabdi pada masyarakat.
Jadi kesimpulannya mahasiswa adalah jembatan bagi kesejahteraan Negara. Dan pada nantinya mahasiswa akan meneruskan perjuangan pemerintah untuk memajukan negri demi kesejahteraan bersama.
KETY INTANA JANESONIA (3610100002)
Dewa PL-06
BalasHapuskulihat tulisanmu beda dengan yang lain,,
tidak mencantumkan PFM yang umum,,
yang sudah ditulis ma teman-temanmu..
kenapa kamu gag mencantumkan??
Coba perhatikan kalimat
BalasHapus"Jadi mahasiswa harus memperhatikan tiga hal diatas, yang dimana akan menjadi pegangan setelah lulus dari universitas dan dapat menerapkan tiga hal tersebut di dunia keja."
Menurut aku, menerapkan pfm tidah harus setelah lulus kuliah
Justru kesempatan waktu kuliah lah yg harus menerapkan pfm itu sendiri
@all makasih kak sebelumnya
BalasHapus1. kenapa saya tidak mencantumkan PFM yang umum? yang pertama essay tersebut adalah pendapat saya yang melihat dari lingkungan sekitar, tidak hanya di lingkungan ITS, tetapi juga luar lingkungan ITS. Thx..
2.iya kak makasih buat masukanya. ini saya juga masih belajar jadi lebih baik.
Kety Intana Janesonia