Rabu, 26 Januari 2011

PERAN DAN FUNGSI MAHASISWA(ENDANG-3610100036)

Sebagai manusia yang memiliki keberuntungan untuk merasakan pendidikan yang lebih tinggi mahasiswa berkewajiban menjalankan peran dan fungsinya dalam kehidupan masyarakat. Dalam masa-masa transisi dari remaja ke dewasa inilah, seorang mahasiswa harus mulai sadar akan tugas-tugasnya sebagai manusia akademis, manusia yang berilmu pengetahuan. Bicara tentang ilmu pengetahuan, tentu tidak akan ada habisnya. Setiap hari, bahkan mungkin setiap jam, ilmu pengetahuan di dunia ini terus berkembang. Dan untuk apa sebenarnya kita terus menggali ilmu-ilmu tersebut? Suatu jawaban yang pasti adalah untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia itu sendiri. Seperti yang kita ketahui dalam menjalani kehidupan, jalan yang harus dilewati tidak selalu mudah. Ada saja masalah yang muncul. Bertambahnya jumlah manusia di muka bumi menambah rumitnya permasalahan tentang pemenuhan kebutuhan yang semakin kompleks. Pemecahan masalah-masalah ini bisa diselesaikan dengan ilmu pengetahuan. Karena itulah, dunia ini butuh bibit-bibit unggul yang mampu terus mengembangkan cakrawala ilmu. Disinilah terletak peran dan fungsi mahasiswa.
Peran mahasiswa ada beberapa macam. Pertama, sebagai generasi penerus bangsa. Maksud dari generasi penerus bangsa disini adalah mahasiswa sebagai kaum muda harus mampu menjadi calon-calon pengganti peran leluhur di masa lalu. Karena tidak mungkin suatu bangsa hanya dipimpin oleh satu orang saja untuk seumur hidupnya. Suatu saat, mereka akan membutuhkan calon pengganti yang tentunya dari kaum muda yang dapat memimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya serta meneruskan perjuangan para pejuang negeri. Kedua, sebagai tonggak perubahan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, permasalahan selalu muncul setiap harinya. Untuk mengatasinya, dibutuhkan semacam revolusi atau perubahan pola piker yang rasional yang dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru yang dapat menyelesaikan masalah di masyarakat. Seperti halnya teknologi yang semakin berkembang pesat. Mahasiswa harus mampu menciptakan suatu hal yang benar-benar baru yang dapat menunjang kehidupan manusia menjadi lebih baik. Disini ilmu pengetahuan sangat banyak digunakan. Untuk itulah mahasiswa harus berpikir secara ilmiah dan terbuka terhadap perkembangan ilmu. Agar terciptanya suatu hal baru yang lebih maju dan lebih baik dari yang pernah ada. Ketiga adalah mampu menjaga nilai-nilai social yang ada dalam masyarakat agar terjadi keselarasan kehidupan sosialnya. Dalam peranannya, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjaga nilai, tetapi juga mampu untuk mengarahkan nilai-nilai tersebut ke suatu hal yang lebih baik. Jadi jika ada suatu nilai yang dirasa tidak lagi dapat mengatasi suatu masalah, mahasiswa mampu mencari jalan keluar terbaik yang tidak memihak maupun menimbulkan kerugian pada pihak yang lain.
Sedangakn fungsi mahasiswa, seperti yang pernah dikatakan oleh Bapak Muhammad Hatta pada tugas sebuah perguruan tinggi dapat disimpulkan bahwa fungsi mahasiswa adalah sebagai insan akademis yang memiliki pemikiran kritis dan selalu mengembangkan diri. Dalam berbagai keadaan, sekalipun itu mendesak, mahasiswa diharapkan mampu berpikir kritis dan secara cepat dan tepat mengambil keputusan. Disamping itu, pengembangan diri juga perlu dilakukan. Hal ini dapat dicapai dengan keikutsertaan dalam organisasi-organisasi didalam maupun diluar kampus. Tujuannya agar cakap dalam pergaulan. Hal ini bermanfaat dalam mengambil hati masyarakat, sehingga dalam pergantian peran penting kita mendapatkan kepercayaan untuk memangku jabatan atau peran tersebut. Karena memang sudah sepantasnya para mahasiswalah yang memiliki pemikiran dan pengetahuan yang lebih luas menjadi pelopor di negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar