PERAN DAN FUNGSI MAHASISWA

PERAN dan FUNGSI MAHASISWA

            Peran dan Fungsi mahasiswa sangat erat kaitannya dengan mahasiswa, apalagi disini posisi kita adalah sebagai mahasiswa ITS. Sejak dari mahasiswa baru terkadang kita sudah ditanamkan betapa penting arti sebuah peran dan fungsi mahasiswa kepada kita, sehingga bukan sesuatu hal yang asing lagi di telinga kita ketika kita mendengar rangkaian kata peran dan fungsi mahasiswa. Tetapi walaupun disini kita sudah mengetahui akan pentingnya peran dan fungsi mahasiswa tersebut, terkadang kita masih kurang dalam praktiknya.

            Kadangkala kita menyebut mahasiswa adalah sebuah komunitas yang unik. Sebuah komunitas yang masih memegang teguh rasa idealisme, sebuah rasa kebenaran yang diyakini murni dari diri seseorang itu sendiri dan tidak dipengaruhi oleh  faktor-faktor luar  yang dapat menggeser makna kebenaran tersebut. Sehingga dengan adanya idealisme tersebut, mahasiswa masih sebuah insan yang bersih dan belum tercampuri oleh kepentingan golongan-golongan tertentu. Dan selayaknya kita sebagai mahasiswa hanya mementingkan diri sendiri tanpa memberikan kontribusi dan dukungan yang besar bagi bangsa dan negara. Sehingga peran kita disini sebagai mahasiswa tidak hanya belajar dan mencari nilai, tetapi terus memberikan sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi lingkungan, terutama di lingkungan ITS ini. Tidak sedikit orang  mempersepsikan posisi mahasiswa adalah di tengah-tengah antara masyarakat dan pemerintah sekitar kita. Jadi bisa dibilang mahasiswa itu bukan masyarakat dan juga bukan pemerintah. Tapi mahasiswa itu  sesuatu yang tak dapat terpisahkan dari masyarakat dan pemerintah, ketiga hal tersebut mempunyai hubungan yang sangat erat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dimana mahasiswa sebagai manusia yang idealis terus membantu  proses perjalanan pemerintah,  agar masyarakat dari bangsa ini tidak terus dirugikan oleh para penguasa di negara kita.

                Beban berat bangsa ini akan semakin berat dengan semakin beratnya tantangan masa depan. Di tengah ketertinggalan bangsa ini di semua sendi kehidupan, kita tak mampu menghentikan berbagai perubahan-perubahan global yang akan berakibat besar dalam kehidupan masa depan . Indonesia di masa depan akan dihadapkan pada arus informasi yang semakin cepat, perkembangan sains dan teknologi yang semakin cepat dan luas, pola kehidupan dunia yang semakin mengglobal dan terbuka, serta berbagai tantangan lainnya. “Dimanakah Peran Mahasiswa?” Mungkin itu yang menjadi pertanyaan pokok Bangsa ini. Berbagai tantangan itu tentu saja menjadikan kita mahasiswa, sebagai generasi muda bangsa ini patut untuk cemas dan gelisah. Mengapa?  Pertama, karena berbicara masa depan adalah berbicara tentang masa depan kita termasuk anak cucu kita, dan tentu saja kita tidak ingin di masa depan kita mendapati diri kita atau anak cucu kita hidup sebagai budak bangsa lain. Kedua, karena sejauh ini, kita masih juga tenang-tenang saja seakan tidak terjadi apa-apa pada bangsa kita .

                Berbagai potensi dan kesempatan yang dimiliki oleh mahasiswa, tidak sepantasnyalah bila mahasiswa hanya mementingkan kebutuhan dirinya sendiri tanpa memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negaranya. Mahasiswa itu sudah bukan siswa yang tugasnya hanya belajar, bukan pula rakyat, bukan pula pemerintah. Mahasiswa memiliki tempat tersendiri di lingkungan masyarakat, namun bukan berarti memisahkan diri dari masyarakat. Oleh karena itu perlu dirumuskan perihal peran, fungsi, dan posisi mahasiswa untuk menentukan arah perjuangan  mahasiswa   tersebut.

      Peran mahasiswa itu sendiri diantaranya:

1.    1. Mahasiswa diharapkan menjadi manusia yang tangguh dan kuat yang memiliki kemampuan dan akhlak yang mulia yang nantinya bisa menggantikan generasi-generasi sebelumnya.

2.     2.Mahasiswa berperan sebagai penjaga nilai-nilai di masyarakat. Nilai yang harus dijaga yaitu nilai yang benar, mutlak, tidak ada keraguan didalamnya yang tentunya tetap bersumber pada Dzat yang Maha Benar dan Maha Mengetahui.

3.     3. Mahasiswa diharapkan agar bisa merubah bangsa kearah yang lebih baik karena mahasiswa memiliki jiwa intelektual yang cukup bagus dan kematangan berpikir yang rasional.

4.      Mahasiswa diupayakan agar mampu mengkritik, memberi saran dan memberi solusi jika keadaan sosial bangsa sudah tidak sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa.

5.      Mahasiswa diharapkan dapat membuat semuanya menjadi lebih baik dengan pemikiran yang inovatif dan kreatif, sehingga timbul perwujudan untuk bersatu bagaimana bisa mengubah nasib bangsa ini dengan tangan-tangan kita sendiri.

      Fungsi mahasiswa yaitu membentuk manusia yang akademis yang memiliki 2 ciri yaitu, pertama, pikiran yang kritis dan peka terhadap masalah-masalah yang ada disekitarnya. Kedua, selalu mengembangkan dirinya sehingga mereka bisa menjadi generasi yang tanggap dan mampu menghadapi tantangan masa depan.

      Posisi Mahasiswa

Posisi mahasiswa cukuplah rentan, sebab mahasiswa berdiri di antara idealisme dan realita. Tak jarang kita berat sebelah, saat kita membela idealisme ternyata kita melihat realita masyarakat yang semakin buruk. Saat kita berpihak pada realita, ternyata kita secara tak sadar sudah meninggalkan idealisme kita dan juga kadang sudah meninggalkan watak ilmu yang seharusnya kita miliki. Contoh kasusnya yang paling gampang adalah saat kenaikan harga BBM atau kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak bisa diterima masyarakat banyak.

Perjuangan-perjuangan yang telah dilakukan mahasiswa kini sudah kehilangan esensinya, sehingga masyrakat sudah tidak menganggapnya suatu harapan pembaharuan lagi. Sedangkan untuk golongan seperti pengusaha, dokter , dan golongan atas lainnya mereka sudah tidak lagi mempunyai kesamaan gerakan. Dan kini perjuangan mahasiswa sudah tidak “SATU NAFAS” bersama rakyat tetapi UNTUK TUHAN, BANGSA, DAN ALMAMATER .