Senin, 24 Januari 2011

Peran dan Fungsi Mahasiswa Untuk Bangsa dan Almamater



M A H A S I S W A.

   
     Sebenarnya banyak pertanyaan yang berkaitan dengan mahasiswa . Pertanyaan-pertanyaan yang sepele memang . Tapi tidak semua bisa langsung cepat menjawab jika diberi pertanyaan seperti ini ..

Apakah mahasiswa itu ? 

Apakah tujuan seorang mahasiswa ?

Dan apakah PERAN  dan FUNGSI mahasiswa ?

    Yaa .. mahasiswa . Secara harfiah mahasiswa terdiri dari dua kata, yaitu maha yang berarti tinggi dan siswa yang berarti seseorang yang menuntut ilmu . Sehingga mahasiswa dapat diartikan sebagai orang yang menuntut ilmu di tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Dan tentu saja dengan status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi maka diharapkan kelak akan menjadi calon-calon intelektual yang memiliki kontribusi terhadap bangsa dan negara.

    Seorang mahasiswa tentu memiliki sebuah tujuan, dan tujuan dari tiap individu dari seorang mahasiswa tentu berbeda-beda. Ada yang hanya ingin mendapatkan ijazah lalu bekerja pada sebuah perusahaan atau perkantoran. Ada yang ingin menuntut ilmu untuk membentuk sebuah lapangan kerja baru. Bahkan ada yang sekedar mengikuti teman-teman daripada menganggur.

    Tetapi pada era modern ini, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar secara akademik saja. Tetapi juga mampu belajar untuk ber-masyarakat. Karena tidak sepantasnya seorang mahasiswa hanya mementingkan kepentingannya sendiri. Namun diharapkan seorang mahasiswa mau berperan aktif dalam kegiatan bermasyarakat untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

    Disinilah peran dan fungsi seorang mahasiswa diperlukan. Apalagi kita sebagai mahasiswa dari salah satu institut ternama di Indonesia, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang mempunyai lambang berupa Tugu Pahlawan berwarna perak, bunga wijaya kusuma berwarna kuning serta roda mesin bergigi berwarna biru tua dan biru muda. Dalam lambang tersebut tersirat sebuah maksud, yaitu “Perjuangan kepahlawanan bangsa yang suci menjadi harapan masa depan yang terang dalam bidang teknik.” Dan pahlawan itu adalah kita, para mahasiswa.

    Oleh karena itu, seorang mahasiswa diharapkan dapat menjadi Iron Stock, yaitu menjadi manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Karena mahasiswa merupakan aset, cadangan, dan harapan bangsa untuk masa depan. Dan tak dapat dipungkiri bahwa seluruh organisasi yang ada akan mengalami pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda. Sehingga seorang mahasiswa atau calon generasi penerus bangsa sebaiknya memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan baik itu dari segi keprofesian maupun kemasyarakatan, dan tak lupa untuk mempelajari berbagai kesalahan yang pernah terjadi di generasi-generasi sebelumnya agar tidak mengalami kemunduran.

    Selain itu, mahasiswa juga dapat berperan sebagai penjaga nilai-nilai di masyarakat. Dan nilai yang harus dijaga itu adalah sesuatu yang bersifat benar atau mutlak serta tidak ada keraguan lagi di dalamnya. Dan sudah pasti bahwa nilai tersebut harus bersumber dari suatu dzat yang Maha Benar dan Maha Mengetahui. Karena sebagai mahasiswa seharusnya mampu untuk mencari berbagai kebenaran yang bersumber dari ilmu-ilmu yang telah didapatkan dan selanjutnya diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Sehingga tidak akan ada lagi hal-hal yang bertentangan dalam masyarakat yang dapat menyebabkan terjadinya perpecahan serta diharapkan akan tercipta sebuah bangsa yang tidak bisa dianggap remeh dengan adanya masyarakat yang bermoral baik dan bermartabat.
            
     Dan yang terakhir, seorang mahasiswa juga diharapkan agar dapat berfungsi sebagai agen dari suatu perubahan. Hal ini dilatarbelakangi dengan kondisi bangsa yang saat ini jauh dari kondisi ideal. Sebagai seorang mahasiswa sudah seharusnya melakukan tindakan terhadap hal ini. Mengapa demikian ? Karena mahasiswa adalah golongan yang harus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan. Mahasiswa yang telah sadar akan masalah tersebut sudah seharusnya tidak lepas tangan dengan masalah yang ada. Kita sebagai seorang mahasiswa tidak boleh membiarkan bangsa ini melakukan perubahan ke arah yang salah dan kitalah yang seharusnya melakukan perubahan-perubahan tersebut.
         
     Kesimpulannya seorang mahasiswa harus peka dan kritis terhadap masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya saat ini. Hal ini akan tumbuh dengan sendirinya bila mahasiswa itu selalu mencari pembenaran-pembenaran ilmiah sehingga diharapkan dapat memahami berbagai masalah yang terjadi dan terlebih lagi menemukan solusi-solusi yang tepat untuk menyelesaikannya.

 Seorang mahasiswa juga harus selalu mengembangkan dirinya sehingga mereka bisa menjadi generasi yang tanggap dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Karena ini juga berhubungan dengan peran mahasiswa sebagai penjaga nilai, dimana mahasiswa harus mencari nilai-nilai kebenaran itu sendiri, kemudian meneruskannya kepada masyarakat, dan yang terpenting adalah menjaga nilai kebenaran tersebut.



- KRISMADHITA C. ROHANANDA (3610100048) -

6 komentar:

  1. Dewa PL-06
    hheeemm..
    seseorang yang berilmu harus membawa kemaslahatan bagi lingkunganya,,
    seorang yang terpelajar harus adil bahkan sejak dalam pikiranya..
    apakah siswa orang terpelajar??
    apakah mahasiswa orang yang terpelajar??
    apa yang mebedakan sementara mereka sama sama wajib untuk memberikan manfaat untuk lingkunganya karena mereka kaum berilmu??
    apakah kamu ingin menciptakan sekat antara mahasiswa dan siswa??
    dan akhirnya siswapun malas untuk memikirkan kepentingan sekelilingnya..

    BalasHapus
  2. Yayat PL08
    Kamu mau cari nilai mahasiswa dimana ?
    Berapa harga mahasiswa yg bernilai mahal ?

    BalasHapus
  3. Angga PL_06
    bagi anda yang merasa mahasiswa...
    apa yang bisa anda lakukan saat ini untuk mengaplikasikan yang anda kemukakan ?

    BalasHapus
  4. hmmm bagus - bagus, mahasiswa bagaimanapun harus menulis, dan ini sudah menjadi batu loncatan untuk menulis selanjutnya, mungkin nantinya dengan topik yang berbeda.

    ya saya ingin menanggapi boleh ya ?.

    saya harap nanti mbak ROHANA bisa menjadi mahasiswa seperti yang sudah di tuliskan di atas dan menjadi pemecah masalah, setidaknya bukan penambah masalah

    Selamat berlibur....

    BalasHapus
  5. Assalamualikum Wr. Wb.
    Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada kakak - kakak sekalian yang memberi komentar pada tulisan saya ini.
    Pertama saya ingin menjelaskan bahwa saya tidak ingin menciptakan sekat antara mahasiswa dan siswa. Namun sikap setiap individu berbeda-beda. Ada yang peduli dan tanggap serta ada yang acuh terhadap keadaan di sekelilingnya. Kita sebagai seorang mahasiswa tentunya memiliki pemikiran yang lebih matang daripada seorang siswa. Karena keberadaan kita yang setingkat lebih tinggi serta ruang lingkup kita yang lebih luas. Menurut saya, kemalasan yang terjadi pada siswa karena pengaruh dari lingkungan dan pola pikir mereka. Mereka hanya berada di lingkup yang kecil (sekolah) sehingga kurang peka dan tanggap terhadap apa yang ada di sekelilingnya.
    Yang kedua, menurut saya seorang mahasiswa dapat mencari nilai di dalam dirinya masing-masing. Jika memang ingin memiliki nilai yang mahal dalam arti memiliki skill dan kualitas yang baik maka mahasiswa tersebut juga harus menunjukkan sesuatu yang baik pula. Mulai dari sifat , sikap serta prestasinya.
    Yang ketiga, untuk mengaplikasikan yang telah saya tuliskan ini sementara saya mulai dari hal-hal yang kecil seperti mencintai lingkungan dan mencoba lebih tanggap dengan keadaan disekitar saya dan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri.
    Dan yang terakhir saya meminta kepada kakak-kakak sekalian agar saling membantu dan melengkapi. Karena kita sama-sama sedang belajar dan tidak ada manusia yang sempurna. Insyaallah kita bisa menjadi mahasiswa yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, almamater dan negeri. Amin .
    Demikian terimakasih .
    Wassalamualikum Wr. Wb.

    BalasHapus
  6. "Yang ketiga, untuk mengaplikasikan yang telah saya tuliskan ini sementara saya mulai dari hal-hal yang kecil seperti mencintai lingkungan dan mencoba lebih tanggap dengan keadaan disekitar saya dan tidak mementingkan kepentingan diri sendiri."

    dengan cara apa?
    buang sampah di tong sampah aja durung karuan dilakuin.

    BalasHapus