Minggu, 23 Januari 2011

Peran dan Fungsi Mahasiswa untuk Indonesia



“Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 1 orang pemuda, niscaya akan aku guncangkan dunia!”                                                                                                                                                            - Ir. Soekarno-

Itulah kata-kata yang keluar dari mulut Bapak Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia dalam pidatonya. Dari kata-kata nya itu, terlihat jelas bahwa pemuda adalah sosok yang unggul, pilihan, bergairah, bergelora secara fisik, psikis, intelektual, serta yang terpenting sikapnya.

Mahasiswa yang umumnya adalah para pemuda, merupakan komunitas yang unik di suatu bangsa atau negeri. Keberadaan mereka di tengah-tengah masyarakat istimewa. Dengan segala kelebihan dan potensi yang dimiliki, mereka diharapkan bisa menjadi generasi penerus bangsa yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Karena itulah mahasiswa dituntut harus memberikan kontribusinya kepada negri dan bangsanya agar selalu berkembang dengan lebih baik dari generasi ke generasi selanjutnya. Mahasiswa bukan pemerintah, bukan masyarakat dan bukan pelajar yang tugasnya hanya belajar. Tetapi mahasiswa adalah komunitas pemuda pemudi yang ditangannyalah nantinya bangsa dan negri ini akan diserahkan. Oleh karena itu, tidak sepantasnya mahasiswa hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri dan tidak berbuat apa-apa alias diam saja.

Salah satu peran mahasiswa adalah sebagai ujung tombak perubahan. Oleh karenanya, mental para mahasiswa harus sekuat besi, berakhlak mulia, kritis, berfikiran ilmiah dan tidak memihak pada suatu hal. Mereka harus berfikir rasionalis dan berlandaskan fakta-fakta yang jelas. Masa pemerintahan pasti akan bergulir dari generasi tua ke generasi muda. Ditangan para generasi muda inilah yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dan bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan di generasi sebelumnya. Mahasiswa yang berjiwa muda pastinya memiliki ide-ide segar dan pengetahuan yang lebih luas dibandingkan dengan orang atau rakyat yang tidak duduk di bangku kuliah. Inilah mengapa mahasiswa menjadi ujung tombak perubahan karena mereka mempunyai kesempatan dan potensi untuk mengarah ke perubahan yang lebih baik.

Mahasiswa harus berperan aktif dalam perubahan. Perubahan yang dimaksud disini adalah perubahan ke arah yang positif. Jika suatu bangsa ingin lebih baik, maka bangsa itu harus berubah. Perbuahan itu penting hakikatnya untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Oleh karena itu, mahasiswa harus memberikan kontribusinya dalam perubahan suatu bangsa. Mahasiswa adalah kaum eksklusif mengingat mereka mempunya kelebihan dan potensi yang lebih besar. Mereka harus ada di lini depan perubahan dengan segala keberanian dan tanggung jawab untuk membantu membenahi suatu bangsa atau negeri.

Mahasiswa juga mempunyai peran sebagai penjaga nilai-nilai masyarakat. Nilai-nilai yang harus dijaga adalah nilai-nilai yang mutlak kebenarannya. Mahasiswa wajib menjaga nilai-nilai tersebut.  Mereka dituntut untuk menjadi generasi yang tangguh dan memiliki keterampilan serta moral yang baik. Mahasiswa harus selalu berfikir ilmiah dalam mencari kebeneran dan berlandaskan bukti atau fakta yang jelas.

Mahasiswa adalah insan akademis yang ditangannyalah pemerintahan akan bergulir nantinya. Mereka adalah aset negara. Sebagai insan akademis, salah satu fungsi mahasiswa adalah mempunyai sense of crisis. Mereka harus peka dan kritis pada masalah-masalah yang ada. Mahasiswa diharapkan dapat memahami berbagai macam masalah dan memberikan solusi yang dapat menyelesaikan masalah tersebut. Oleh karenanya, sudah sepantasnyalah mahasiswa selalu mencari kebeneran-kebenaran ilmiah dan selalu menambah wawasan dan ilmunya.

Selain itu, mahasiswa juga berfungsi untuk selalu mengembangkan potensi dirinya. Mahasiswa harus “haus” akan ilmu dan selalu menambah wawasannya yang bertujuan untuk menjadikan generasi penerus bangsa yang tanggap, sigap, dan mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

Ditulis oleh : Devina Rahma Raissa (3610100024)



4 komentar:

  1. Dewa PL-06
    kalau Bung Karno cuma butuh satu pemuda dan itu bukan kamu,,
    untuk apa kamu hidup??
    kalau ternyata kamu gag dibutuhkan lagi..

    BalasHapus
  2. Yayat PL08
    Yg kamu tulis itu apa ?
    Seperti ini wawasan kamu sebagai mahasiswa ?

    BalasHapus
  3. terima kasih Mas Dewa dan Mas Yayat atas pertanyaannya. Dengan mengucap Basmallah saya akan menjawabnya..

    mas dewa : masalahnya saya tidak hidup di jaman soekarno mas :) quotes Bung Karno itupun tidak mengandung arti yang sebenarnya. Tidak mungkin gunung semeru dicabut walaupun dengan 1000 orang tua. Maksut quotes itu menurut saya adalah, seorang mahasiswa eksistensinya penting dan berpengaruh bagi suatu bangsa. Maka dengan itu bung karno mengibaratkannya dengan kiasan tesebut.

    mas yayat : yang saya tulis adalah essay tentang peran dan fungsi mahasiswa menurut pemikiran saya sendiri mas. saya mohon maaf apabila essay ini jauh dari yang diharapkan. jika demikian, diminta kesediaannya untuk membimbing saya demi membuat essay yang lebih baik lagi kedepannya. terima kasih.

    BalasHapus
  4. sip!
    like this!!

    tapii...
    apa yg harus ku lakukan utk memenuhi peran & fungsi yg km tulis itu??

    BalasHapus