Mahasiswa merupakan kalangan muda yang berumur antara 19 sampai 28 tahun yang biasanya dalam usia tersebut sedang mengalami suatu peralihan dari tahap remaja menuju dewasa. Mahasiswa adalah seseorang yang sedang mempersiapkan diri dalam suatu keahlian tertentu dalam tingkat pendidikan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat. Dalam membentuk mahasiswa yang adaptif, tanggap dan prestatif, mahasiswa tersebut harus bisa menjalankan peran dan fungsi mereka sebagai mana mestinya serta harus bisa peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Mahasiswa mempunyai peran penting sebagai agen perubahan bagi tatanan kehidupan yang secara logis diterima oleh masyarakat . Sebagai mahasiswa diharapkan nantinya dapat bertindak sebagai pemimpin masyarakat atau dalam dunia kerja . Selain itu juga mahasiswa diharapkan mampu memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang berkualitas dan professional .Sebagai mahasiswa pada masa ini seharusnya bisa berpikir secara sistematis ketika menghadapi masalah.
Kita tahu apabila kita menjadi mahasiswa kita akan berpikir bagaimana cara untuk menjadi mahasiswa yang selalu di inginkan oleh masyarakat ataupun oleh mahasiswa itu sendiri. Zaman sekarang banyak mahasiswa yang salah memanfaatkan atau memfungsikan perannya sebagai mahasiswa, kita liat banyak mahasiswa yang tawuran, ugal – ugalan ataupun banyak mahasiswa yang hidupnya menjadi rusak akibat pergaulan. Remaja di masa – masa ini sangat memprihatinkan, banyak yang mengkonsumsi narkoba dan banyak yang menjadi pelaku kejahatan. Mau jadi apa Negara kita apabila para mahasiswa – mahasiswa seperti itu, apalagi mahasiswa adalah penerus masa depan.
Maka dari itu kita harus tau semua fungsi dan peranan kita sebagai mahasiswa, peranan dan fungsi mahasiswa adalah kita dapat menjaga nama baik dan mampu menjadi seseorang yang dapat memajukan bangsa, dengan cara mencari penemuan – penemuan baru atau dengan cara bergaul yang benar, kita sebagai mahasiswa harus dapat berpikir kritis, karena mahasiswa sudah harus bisa hidup mandiri. Mungkin dengan mengikuti berbagai pelatihan – pelatihan kita sebagai mahasiswa dapat menambah pengalaman yang lebih baik. Sebagai mahasiswa kita juga harus mampu mengkontrol diri.
Menjadi mahasiswa tidaklah semudah seseorang yang belum terkatagorikan mahasiswa (pelajar) , baik dia berada di pendidikan formal atau tidak . Tugas mahasiswa tak cuma belajar di kelas, membaca buku, membuat makalah presentasi, diskusi, hadir ke seminar, dan kegiatan kegitan lain yang bercorak kekampusan. Ada tugas lain yang lebih berat yang berhubungan dengan makna mahasiswa itu sendiri, yaitu sebagai agen perubahan dan pengontrol sosial masyarakat. Tugas inilah yang dapat menjadikan dirinya sebagai harapan bangsa , yaitu menjadi orang yang setia mencarikan solusi berbagai problem yang sedang menyelimuti mereka.
Mahasiswa sebagai agen perubahan sosial selalu dituntut untuk menunjukan peranannya dalam kehidupan nyata agar kita tidak hanya menjadi mahasiswa gadungan . Secara garis besar ada tiga peranan penting dan mendasar bagi mahasiswa yaitu intelektual, moral, dam sosial. Peranan pertama, mahasiswa sebagai orang yang intelek, jenius, dan jeli harus bisa menjalankan hidupnya secara benar, sebagai seorang mahasiswa, anak, serta harapan masyarakat. Kedua, mahasiswa sebagai yang hidup di kampus yang dikenal bebas berekspresi, beraksi, berdiskusi, berspekulasi dan berorasi, harus bisa menunjukan tingkah laku yang bermoral dalam setiap tindakannya tanpa terpengaruh oleh kondisi dan linkungan. Ketiga, mahasiswa sebagai seorang yang membawa perubahan harus selalu bersinergi, berpikir kritis dan bertindak konkrit.
Jika semua peranan penting itu terwujud menjadi nyata dalam diri mereka, maka mereka layak menyandang sebutan sebagai mahasiswa sejati bukan sebagai mahasiswa gadungan.
Mahasiswa memiliki sikap kritis yang peka terhadap kejadian yang terjadi. Tetapi mahasiswa juga meningkatkan dirinya untuk bisa mengemban peran dan fungsinya. Mahasiswa juga harus lebih matang dalam bertindak agar tidak merugikan orang lain dan diri kita sendiri. Sikap adaptif dan tanggap itulah yang akan menjadikan mahasiswa berkepribadian prestatif. Kepribadian prestatif itu sangatlah penting sekali karena sikap prestatif adalah sikap untuk berusaha sebaik dan seefisien mungkin dalam menyelesaikan suatu masalah. Untuk membangun sikap itu, tidaklah cukup hanya dengan sikap adaptif dan tanggap, mahasiswa juga harus mempunyai motivasi kuat dan keinginan untuk belajar.
Peran dan fungsi mahasiswa tidaklah lagi sulit untuk diembani jika ada sikap diatas, Dengan memiliki sikap adaptif, tanggap, dan prestatif, mahasiswa akan dapat mengemban peran dan fungsinya dengan baik. Dengan disertai kerjasama di dalam tubuh internal mahasiswa itu sendiri mungkin mahasiswa akan membawa suatu perubahan di masyarakat yang lebih baik.
KD. AYU NOVITA PRAHASTHA DEWI 3610100013
"mahasiswa sebagai yang hidup di kampus yang dikenal bebas berekspresi, beraksi, berdiskusi, berspekulasi dan berorasi, harus bisa menunjukan tingkah laku yang bermoral dalam setiap tindakannya"
BalasHapusapakah teman2 2010 sudah menerapkannya dalam kehidupan sehari2? Di kampus misalnya?
Jangankan moral, sosial aja ngga !
BalasHapusDewa PL-06
BalasHapusapa yang paling membuatmu yang seorang mahasiswa merasa gelisah??